Alhamdulillah, hari ini Senin tanggal 1 Oktober 2018 saya ikut menghadiri Pengajian Rutin Mingguan di Masjid Al Mukarromah Kelurahan Lagoa Koja Jakarta Utara dengan materi Bab Wudhu.
Alhamdulillah, hari ini Senin tanggal 1 Oktober 2018 saya ikut menghadiri Pengajian Rutin Mingguan ba’da Shalat Maghrib di Masjid Al Mukarromah Kelurahan Lagoa Koja Jakarta Utara dengan materi Bab Wudhu.
Menjadi kewajiban setiap muslim yang akan melaksanakan ibadah shalat bahwa ia harus suci dari hadats (besar dan kecil), dan berwudhu itu untuk menghilangkan hadats kecil. Dijelaskan secara ringkas dan jelas tata cara berwudhu, syarat-syarat dan rukun wudhu.
Diantara rukun wudhu adalah niat berwudhu, membasuh seluruh wajah (muka), membasuh kedua tangan sampai siku, mengusap sebagian rambut kepala, membasuh kedua belah kaki sampai mata kaki, dan tertib.
Setiap amal tergantung niatnya, dan berwudhu harus berniat. Apa bedanya membasuh muka, menbasuh tangan dan membasuh kaki orang setelah berolahraga dengan berwudhu. Tentunya niatlah yang membedakan.
Saat berwudhu juga tidak boleh boros air, hemat air lebih dianjurkan daripada banyak air terbuang sia-sia. Cukup hidupkan kran air hingga mengalir kecil atau sedang, sehingga lebih sedikit air yang terbuang daripada yang terpakai untuk berwudhu.
Sebelum Kajian Mingguan Masjid Al Mukarromah Kelurahan Lagoa Koja Jakarta Utara, Senin 1 Oktober 2018 tentang Bab Wudhu dimulai, terlebih dulu mendoakan kedua orang tua kita, mendoakan ustadz dan pengurus Masjid Al Mukarromah, juga mendoakan korban gempa dan tsunami Kota Palu Kabupaten Donggala dan sekitarnya.
Mendoakan semoga korban gempa dan tsunami Palu dan Donggala diampuni kesalahannya dan diterima amal ibadahnya. Juga mendoakan semoga yang selamat diberikan kesehatan dan kesabaran dalam menghadapi ujian yang sedang menimpanya.
Leave a Reply