Ya, janganlah kita banyak mengeluh, kita jalani saja prosesnya, nanti pada akhirnya, kita akan menikmati hasilnya. Karena mengeluh hanya akan menambah beban pikiran kita, menjadikan kita tidak ikhlas, dan hasilnya, pastinya kurang memuaskan.
Bukannya saya tidak pernah mengeluh, pernah. Tetapi tidak perlu berlebihan, cukup di dalam hati saja. Segera beristighfar, segera mengingat Allah, supaya kita diberi kemudahan, Insyaallah.
Sewaktu saya sekolah dulu, saya juga kadang mengeluh kalau soal ulangannya dirasa sulit dan hasilnya tidak memuaskan misalnya. Walaupun sebenarnya itu lebih pada penyesalan karena tidak memanfaatkan waktu luang untuk belajar dengan sungguh-sungguh. Giliran nilanya jelek akhirnya mengeluh dan kecewa.
Daripada kita belajar sambil mengeluh, daripada bekerja sambil mengeluh, lebih baik kita ikhlaskan saja. Toh, mengeluh atau tidak, ikhlas atau tidak, tetap sama-sama kita kerjakan. Tapi, dengan kita ikhlaskan, Insyaallah semuanya jadi lebih baik, lebih tenang dan nyaman.
Dulu sewaktu latihan pencak silat, pernah juga mengeluh kalau latihannya dirasa berat, pulangnya kemaleman, pelatihnya super galak atau sebab ada yang nggak cocok dengan keinginan hati. Disuruh push-up tiga puluh kali senang dijalani, disuruh push-up seratus kali ngeluh juga dijalanin.
Lama-kelamaan kesadaran itu muncul sendiri. karena mengeluh atau nggak ngeluh sama-sama dijalanin, ikhlas nggak ikhlas sama-sama jalanin push-up seratus kali, ya, lebih baik diikhlasin aja, dijalanin dengan senang hati biar nggak jadi beban hati. Jadi tetap semangat dan happi.
Daripada kita belajar sambil mengeluh, daripada bekerja sambil mengeluh, lebih baik kita ikhlaskan saja. Toh, mengeluh atau tidak mengeluh, ikhlas atau tidak ikhlas, tetap sama-sama kita kerjakan. Tapi, dengan kita ikhlas, Insyaallah semuanya jadi lebih baik, lebih tenang dan nyaman.
Leave a Reply