Maka Nikmat Tuhanmu yang Manakah yang kamu Dustakan? Pertanyaan ini Allah ulang-ulang sebangak 31 kali didalam surat Ar Rahman. Setelah Allah menguraikan nikmat yang Allah berikan kepada hambanya, kemudian Allah bertanya, Maka Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?
Allah memberikan nikmat yang sangat banyak kepada kita, ada nikmat memiliki rambut yang lebat, mata yang indah, kulit yang bersih, gigi yang sehat, jari yang sempurna, orang tua yang sayang, teman yang baik, dan nikmat-nikmat lainnya. Sungguh, jika kita menghitung nikmat-nikmat Allah, maka kita tidak akan sanggup untuk menghitungnya.
Allah telah menetapkan 4 hal kepada seorang manusia saat berada dalam rahim ibunya ketika berumur 4 bulan, yaitu amalnya, rizkinya, ajalnya dan tempat kembalinya sebagai ahli surga atau neraka.
Keempat hal tersebut tidak seorang pun yang tahu. Apakah amal-amalnya adalah amal baik, apakah rizkinya banyak atau sedikit, kapan tiba ajalnya dan tempat kembalinya di surga atau di neraka. Tidak seorang pun tahu akan ketetapan Allah tersebut sebagaiamana tertulis dalam Kitab Lauhul Mahfuz.
Baca juga artikel Laki-Laki Ahli Ibadah Tetapi Namanya Tercantum Sebagai Ahli Neraka di Kitab Lauhul Mahfuz
Kewajiban kita sebagai hamba Allah hanyalah beribadah, dengan khtiar usaha dan diiringi doa. Selebihnya, adalah ketetapan Allah SWT. Semoga kita ridha akan ketetapan Allah SWT terhadap diri kita dengan cara bersyukur atas nikmat yang Allah, tidak mengeluh terhadap kekurangan dan tidak sombong akan keberhasilan. wallahu a’lam bish-shawabi