Alkisah, orang berpenyakit lepra, berkepala botak dan buta mata dari kalangan Bani Israil diuji oleh Allah dengan penyakit dan kemiskinan, kembali Allah uji mereka dengan kekayaan berupa harta yang melimpah. Allah mengabulkan permintaan dan keinginan mereka untuk sembuh dari penyakit dan diberikan hewan ternak berupa unta, sapi dan kambing. Anda dapat membaca Alkisah Tentang Orang Berpenyakit Lepra, Orang Botak dan Orang Buta Dari Bani Israil bagian
Setelah hari berganti bulan, bulan berganti tahun dan tahun-tahun berlalu, Allah berikan mereka kesehatan dan kekayaan. Orang berpenyakit lepra sembuh dan memiliki hewan ternak unta sepenuh lembah, orang berkepala botak sembuh dan memiliki ternak sapi sepenuh lembah dan orang buta sembuh dan memiliki kambing sepenuh lembah juga.
Allah kemudian menguji hati dan keimanan mereka apakah bersyukur ataukah kufur. Malaikat mendatangi mereka seperti keadaan mereka saat masih berpenyakit dan miskin. Malaikat datang kepada orang pertama dalam bentuk berpenyakit lepra dan miskin.
Malaikat memintanya dengan nama Tuhan yang telah memberinya kulit yang bagus dan mulus dan harta yang banyak, agar memberinya seekor untuk yang akan dijadikan sebagai tunggangannya dalam melanjutkan perjalanan.
Tampaknya laki-laki pertama ini mengingkari nikmat Allah atas semua yang telah diterimanya. Dia pelit dan kikir, tidak mau memberi kepada orang yang berpenyakit dan miskin. Ia beralasan bahwa kewajibannya sangat banyak.
Kemudian malaikat itu berkata kepadanya, “sepertinya saya kenal dengan Anda, bukankah dulu Anda adalah orang yang berpenyakit lepra lagi miskin dan dijauhi oleh orang-orang, kemudian Allah memberi Anda kekayaan?”
Orang ini tidak mengakui keadaannya terdahulu bahwa ia adalah orang berpenyakit dan miskin. Ia mengakui sebaliknya bahwa harta kekayaannya diwarisi dari nenek moyangnya. Malaikat kemudian mendoakan agar dia menjadi seperti sedia kala jika berdusta.
Kemudian malaikat mendatangi orang kedua yang dulunya berkepala botak dan miskin seperti keadaannya dahulu. Orang kedua ini ternyata sama pelit dan kikirnya, ia tidak mau berbagi dan tidak bersyukur. Malaikat mendoakan hal yang sama kepada orang kedua ini jika ia berdusta akan seperti sedia kalanya, botak lagi miskin.
Sedangkan orang ketiga yang dahulu buta dan miskin ini, memikiki hati yang suci, bersih penuh keimanan kepada Allah. Orang ketiga ini menceritakan bahwa dia dulunya adalah orang yang buta dan miskin, Allah menyembuhkan penyakitnya dan memberinya harta yang banyak.
Ia tidak hanya memberi satu ekor kambing, jusru menawarkannya untuk mengambil sesukanya. “Ambil apa yang kamu mau, demi Allah, aku tidak mempersulit dirimu dengan memintamu mengembalikan apa yang kamu ambil karena Allah.”
Pada saat itulah malaikat membuka hal yang sebenarnya, malaikat berkata “Peganglah hartamu. Aku hanya menguji kalian. Allah telah meridhaimu dan memurkai kedua temanmu.”.
Semoga bermanfaat!
Leave a Reply